notbook & netbook bukan barang mewah lagi

Notebook dan Netbook Bukan Lagi Barang Mewah


Untuk tahun 2009 ini, notebook dan notebook mini atau netbook semakin popular. Dari pelajar hingga pekerja menyukai kedua produk ini, karena harga jual yang terjangkau.

Meski harga yang ditawarkan terbilang murah, bukan berarti fasilitas yang disediakan provider pembuat notebook dan netbook sangat minim. Minimal komputer jinjing tersebut memiliki kamera, port usb, serta wireless lan untuk mengakses jaringan internet di café-café yang menyediakan layanan wifi gratis.

Komputer jinjing atau yang lebih di kenal dengan laptop itu pada tahun 2000-an termasuk barang mewah karena harga jual mencapai puluhan juta. Namun kini semakin murahnya harga yang ditawarkan, membuat warga semakin meminatinya, seiring makin cepatnya akses internet serta "demam" facebook.

Berbagai promosi ditawarkan toko elektronik yang menjual notebook dan netbook dari berbagai merek. Semuanya ditawarkan dengan harga jual yang murah dan bersaing. Mengenai kualitas notebook dan netbook, konsumen hanya menyesuaikan keperluan dan keinginan.

Menurut penelusuran sebuah koran di ibu kota, maraknya tempat yang menyediakan layanan wifi gartis menambah minat anak muda dan pekerja untuk membeli benda ini dan menikmai berbagai layanan. Ada yang lebih suka online hanya untuk sekedar chating,facebookan,dan main poker, ada juga yang lebih suka mengunakan netbook atau notebook ini untuk mengerjakan tugas dan untuk bekerja, bahkan salah seorang pelajar menuturkan pada saat ditanya apa alasn dirinya memiliki alat ini “ hanya untuk kelihatan lebih gaul saja karna warna yang di tawarkan cukup trendi dan dapat mendukung gaya saya” tuturnya.